Makanlah makanan yang alami dan yang sesedikit mungkin mengalami proses. Makanan terbaik bagi tubuh manusia adalah sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang dan polongan.
Makanan alami ini akan memberikan energi yang terbaik, serta menjaga kondisi tubuh dalam keadaan prima. Ingat bahwa manusia bukanlah pemakan segala, tidak seperti hewan pemakan sampah.
2. Hindari daging
Hindari segala macam daging, termasuk ayam dan ikan yang sering tidak dianggap sebagai daging. Makanan hewani ini kemungkinan besar mengandung berbagai bakteri, virus, dan berbagai kuman penyakit lainnya.
Banyak kuman-kuman ini yang tidak dapat dimatikan dengan cara masak seperti biasanya, dan jika sempat masuk ke dalam tubuh akan berkembangbiak dan mengeluarkan racun yang akan membuat tubuh kita sakit. Selain itu kandungan gizi dalam daging tidak ideal bagi tubuh, umumnya mengandung lemak jahat berlebihan tapi miskin dalam kandungan nutrisi penting.
3. Jangan terobsesi dengan protein
Hati-hati dengan protein berlebihan. Saya sering mendapati orang terobsesi pada protein. Mereka menganggap semakin banyak protein semakin baik, itu sebabnya mereka makan banyak daging, telur dan susu atau keju supaya mendapatkan sebanyak-banyaknya protein.
Kelebihan protein dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti batu empedu, kanker, penyakit arteri, penuaan dini, dan masih banyak lagi problem lainnya. Jarang sekali orang mengalami kekurangan protein kecuali memang kalori yang dimakannya sangat kurang. Dalam makanan nabati atau tumbuhan, tersedia protein yang berlimpah, jadi tidak perlu takut kekurangan protein.
4. Susu bukan minuman ideal
Susu sapi adalah produk yang sebaiknya dihindari sama sekali. Susu sama sekali bukan minuman yang ideal bagi tubuh manusia dan sering kali menimbulkan banyak masalah kesehatan seperti alergi, intoleransi laktosa, sakit perut, sakit kepala, kanker, jantung dan bahkan menurut penelitian terakhir menunjukkan bahwa susu merupakan salah satu penyebab osteoporosis atau rapuh tulang.
5. Waspadai lemak termasuk mentega
Lemak adalah satu unsur yang harus diwaspadai, terutama lemak hewani, termasuk jugabutter atau mentega yang paling banyak digunakan dalam masakan karena menimbulkan aroma wangi yang menggiurkan. Selain lemak hewani, minyak dari tumbuhan juga harus diwaspadai, terutama minyak jenuh seperti minyak kelapa atau kelapa sawit, dalam segala bentuk.
Minyak dan lemak ini akan lebih tragis lagi jika dipanaskan pada suhu tinggi, seperti digoreng misalnya, atau diubah bentuknya menjadi margarine yang kita kenal dengan trans fat.
Minyak dan lemak ini diberi ranking paling atas sebagai musuh yang paling harus dijauhi karena dari sinilah pemicu berbagai penyakit yang menyusahkan seperti rematik, penyakit arteri, jantung, kanker, dan lain-lain.
6. Konsumsi minyak dari nabati
Jika demikian, haruskah kita menghindari minyak sama sekali? Tentu tidak! Karena minyak sangat diperlukan tubuh, terutama minyak esensial. Namun kita tidak perlu konsumsi minyak dalam bentuk cairan seperti yang biasa digunakan sehari-hari. Kita mendapatkan minyak dari kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, sayuran, dan lain-lain. Itu sudah cukup.
7. Hindari minuman tidak sehat seperti berkafein, alkohol
Hindari minuman yang dapat meracuni tubuh, seperti teh, kopi, soft drink, alkohol, dan sebagainya. Minumlah jus buah segar atau air putih saja. Sama pentingnya adalah hindarilah rokok atau perokok pasif. Lalu hindari juga segala jenis obat-obatan jika tidak benar-benar perlu. Hampir semua obat akan menjadi sumber racun yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara jangka panjang. Cari cara alami jika ada satu penyakit yang harus disembuhkan.
8. Garam setengah sendok teh SAJA
Jangan berlebihan konsumsi garam. Idealnya sehari setengah sendok teh, itu sudah termasuk makanan yang sudah mengandung garam. Jadi jangan lagi menambahkan garam meja ke dalam makanan anda. Masyarakat modern dengan mudah mengonsumsi lebih dari sepuluh kali kebutuhan sehari garam ini, akibatnya akan memperparah tekanan darah tinggi, kegemukan, gangguan lambung, dan sebagainya.
9. Porsi makan sesuai kebutuhan
9. Porsi makan sesuai kebutuhan
Makanlah dengan porsi sesuai kebutuhan, jangan berlebih dan juga jangan kekurangan. Kegemukan sudah menjadi wabah masyarakat sekarang ini, karena itu kita perlu lebih waspada. Rajin-rajinlah menimbang badan, jika lebih dari normal, kurangi segera.
Kombinasi makanan juga harus diperhatikan, bukan hanya jumlah kalori saja. Cobalah ikuti pedoman Empat Kelompok Makanan, yaitu padi-padian sebagai sumber tenaga, sekitar lima porsi sehari atau sesuai aktifitas fisik kita. Sayuran sekitar empat porsi, buah-buahan sekitar tiga porsi, kacang atau polongan sekitar dua porsi.
10. Konsumsi gula pasir sangat sedikit
10. Konsumsi gula pasir sangat sedikit
Gula pasir hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah yang sangat sedikit, jika bisa, jangan konsumsi gula pasir sama sekali, ganti saja dengan pemanis alami seperti madu, molasess, dan bahan lain yang manis alami–dan ini juga hanya boleh sedikit saja. Demikian juga pemanis buatan seperti aspartame harus dihindari.
11. Selalu ikutkan sayuran mentah
11. Selalu ikutkan sayuran mentah
Dalam setiap kali makan, usahakan mencakup sayuran mentah karena kaya akan enzim yang sangat penting bagi kesehatan. Enzim ini cenderung rusak oleh pemanasan karena dimasak. Contoh menu sayuran mentah: salad, lalapan.
12. Variasi makan jangan berlebihan dalam satu kali makan
Hindari porsi dengan variasi berlebihan, seperti kita lihat pada saat makan prasmanan atau buffet. Kita sering lihat orang makan nasi, daging, sayuran, lalu ditutup dengan puding, es krim dan minum soft drink atau minuman apa saja, lalu ada lagi buah untuk cuci mulut. Sepertinya sangat menyehatkan, namun sebenarnya ini cara makan yang sangat membebani pencernaan walaupun dalam jumlah yang sedikit-sedikit.
Kita harus makan dengan cukup variasi makanan, namun itu kita lakukan bukan pada sekali makan, tetapi dengan merotasi berbagai jenis makanan yang berbeda pada jam makan yang satu dengan jam makan berikutnya, bukan pada saat yang sama.
13. Makan pada jam yang teratur
Makan pada jam yang teratur untuk menciptakan ritme yang teratur bagi pencernaan, dengan demikian akan tercipta juga ritme pembuangan yang teratur. Hindari jarak makan antara satu dengan yang lainnya saling berdekatan. Usahakan jangan memasukkan apa pun kedalam perut sebelum makanan sebelumnya telah kosong dari lambung.
Untuk makanan tanpa daging minimal tiga jam; dan jika makan daging, harus jauh lebih lama lagi. Jika makan buah, sekitar satu jam kemudian sudah bisa makan makanan yang lain.
Jika makan tiga kali sehari, makan pagi dan makan siang haruslah yang paling utama dan makan malam haruslah yang paling ringan dan sederhana. Jangan makan terlalu malam agar ada waktu bagi pencernaan untuk beristirahat.
14. Makan jangan terburu-buru
14. Makan jangan terburu-buru
Makan jangan terburu-buru, tapi makan dengan santai, kunyah sampai hancur makanan ini karena enzim dari air liur akan membantu mencerna makanan. Hindari makanan yang terlalu dingin atau terlalu panas.
15. Minumlah air putih 3 liter sehari
Minumlah sekitar tiga liter air perhari, harus lebih jika melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat. Air adalah unsur yang sangat vital bagi tubuh dan menjadi obat yang ajaib bagi banyak penyakit.
0 komentar:
Post a Comment