Jangan Pernah Menyesal karena kita pernah jatuh, tetapi menyesalah jika kalian tidak berusaha bangkin kembali

Belajar bersama Toya dengan segala sesuatu yang memicu tentang berkembangnya polah fikir kita

Komunitas ku

jangan pernah tinggalkan segala sesuatu karena niat yang kurang baik menurutmu.

Pendidikan

tetap berusaha dalam memperjuangkan segala sesuatu demi keinginan masa depan yang cerah

Hobby

Teteap bertahan meski kita pernah merasakan kekalahan, salam olahraga,komunitas, dan pendidikan.

GURU PILIHAN

Berusaha menjadi yang terbaik dalam pendidikan , untuk peserta didik kita itu prioritas utama.

Sunday, December 10, 2017

Cantik dan Tampan adalah?

Menurut kalian Cantik dan Tampan apa?

Cantik atau tampan bukanlah hal yang mutlak. Setiap orang punya definisi masing-masing tentang cantik dan tampan dalam diri mereka. Ada yang menilainya dari paras semata, ada juga yang menilai dari hatinya. 

Meski selama ini definisi dan kategori cantik dan tampan dinilai kebanyakan orang dari fisik semata. Kebanyakan orang menilai laki-laki tampan adalah ia yang mempunyai postur tubuh tinggi dan berotot. Mereka adalah laki-laki yang disebut-sebut paling menarik. 

Sementara itu, perempuan sering diberi label menarik karena memiliki mata yang besar, pinggang yang kecil, payudara yang besar, dan bibir yang penuh. Begitulah gambaran cantik dan tampan secara universal, atau mungkin saja yang terbentuk berkat penggambaran di iklan-iklan televisi. 


Dilansir dari Medical Daily, seorang akademisi dari Inggris, Doktor Chris Solomon dari University of Kent memutuskan untuk memecahkan apa arti sesungguhnya dari ‘keindahan yang ideal’. Ia ingin membuat sebuah panduan visual tentang laki-laki tertampan dan perempuan tercantik di dunia. 

Tapi, hasil tersebut hanya cocok untuk denfinisikan laki-laki tampan dan perempuan cantik di Inggris.

Solomon menggunakan teknologi yang biasanya digunakan untuk membuat kompilasi foto buronan. Ia lantas merancang 100 profil wajah yang berbeda berdasarkan hasil survei yang meminta responden untuk menilai hal yang paling menarik dalam diri seseorang. Misalnya, seperti ukuran hidung, bibir, dan gaya atau warna rambut. 

Responden pun diminta untuk menilai 100 wajah tersebut. Untuk perempuan, wajah yang dinilai ideal adalah Emma Stone atau Natalie Portman dengan alis tebal, wajah berbentuk hati dan bibir yang penuh. Dan untuk laki-laki ideal dinilai yang memiliki rahang tegas, memiliki brewok, dan rambut yang hitam. 

Solomon mengatakan studi ini menunjukkan anggapan orang Inggris tentang lambang keindahan pada manusia. Tentu saja mereka memilih dua sampel tersebut yang memiliki tampilan ras Kaukasian atau berkulit putih. 

Hal ini terjadi karena kedua survei dan profil dilakukan di Inggris, yang tidak memiliki ras atau etnis yang beragam dibandingkan dengan bagian lain dari dunia. "Sangat penting untuk dicatat bahwa ini adalah wajah ideal menurut orang-orang yang tinggal di Inggris, sehingga sebuah penelitian di Asia atau Afrika, misalnya, tidak diragukan lagi memiliki hasil yang berbeda," kata Solomon. 

Ketertarikan secara fisik sebenarnya rumit dan bervariasi di masing-masing kebudayaan manusia, era, dan preferensi individu. Inilah yang dimaksud bahwa keindahan manusia bersifat subjektif. Beberapa hal yang cukup umum, secara ilmiah, perempuan cenderung memilih kategori laki-laki maskulin dan postur tubuhnya lebih tinggi dari mereka (simbol kekuatan, ketangguhan seksual, dan testosteron yang tinggi). 

Sedangkan, laki-laki cenderung tertarik pada perempuan yang lebih pendek dari mereka, memiliki bibir lebih penuh, wajah simetris, dan payudara besar (simbol tingkat estrogen dan kesuburan yang tinggi). Secara ilmiah dan evolusioner, seseorang akan lebih suka orang-orang yang 'menjanjikan' dalam hal reproduksi yang nantinya akan melahirkan anak yang sehat, menarik, dan kuat.

Tapi kenyataannya, keindahan melampaui reproduksi. Kecantikan atau ketampanan juga tentang cara seseorang berpikir, cara mereka berjalan, dan cara mereka berinteraksi dengan orang lain. Jika Anda ingin mendapatkan gambaran tentang keindahan paras manusia yang lebih baik, Anda dapat melihat foto seri fotografer Mihaela Noroc disebut "The Atlas Of Beauty." 

Setelah melakukan perjalanan ke 37 negara dengan dana yang sangat terbatas, Noroc memotret ratusan perempuan di semua benua yang berbeda. Ia berharap bisa memberikan orang pandangan yang lebih baik tentang bagaimana keindahan melintasi perbatasan budaya.

"Sekarang saya bisa mengatakan bahwa kecantikan ada di mana-mana, dan itu bukan masalah kosmetik atau ukuran tetapi lebih tentang menjadi diri sendiri," kata Noroc tentang proyeknya.
Share:

Friday, December 8, 2017

Hukum Bertato dalam Islam

Hukum Bertato Dalam Islam dan Dalilnya

Hukum bertato dalam islam tidak diperbolehkan. Bagaimana anda akan melakukan sholat kalau bagian tubuh dipenuhi dengan tato? Manfaat yang bisa diambil dengan membuat tato juga tidak ada, justru hal itu bisa menimbulkan kerugian bagi anda, misalnya bisa memicu munculnya penyakit kulit.

Menato badan dalam islam hukumnya memang sudah jelas diharamkan, dengan hukum tersebut bukan berarti orang yang mempunyai tato pada bagian tubuhnya tidak wajib untuk melaksanakan shalat. Mungkin dari kenyataan orang yang bertato, ada yang menjelaskan mengenai alasan tidak sah shalatnya orang yang mempunyai tato, disebabkan karena adanya tato pada bagian tubuh dianggap akan menghalangi air yang membersihkan kulit pada saat bersuci (termasuk wudhu dan juga mandi junub), sehingga bersuci yang dilakukan menjadi tidak sah. Memang melihat pernyataan itu bisa dibenarkan, namun belum tentu tepat.

Jika menghapus tato pada bagian tubuh itu bisa dilakukan dengan mudah dan tidak akan menyakiti anggota tubuh maka wajib dan harus dihapus, namun jika proses menghapusnya ternyata dengan menyakiti anggota tubuh, misalnya dengan disetrika, atau pun dengan menggunakan cairan yang mengakibatkan munculnya rasa yang sangat sakit, hal itu tentunya merupakan perbuatan yang sangart dilarang dalam hukum islam. Lihatlah firman Allah dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 195, penjelasannya sebagai berikut :

“Dan janganlah kalian melemparkan diri kalian dalam kebinasaan.” (QS. Al-Baqarah : 195)

Pandangan Islam tentang Umatnya yang Bertato

Perilaku bertato banyak dilakukan oleh kawula muda. Muda – mudi lebih berpeluang besar terpengaruh terhadap lingkungan yang ada disekitarnya. Bisa juga terpengaruh dengan apa yang mereka lihat. Melihat contoh public figure yang bergaya apapun pastinya akan membuat para muda – mudi yang ngefans menjadi ingin mengikutinya. Apalagi kalau di lingkungan rumah kurang mendapatkan perhatian dari orang tua, muda – mudi akan mencari kesenangannya sendiri untuk menghilangkan kesedihan dala dirinya karena lingkungan yang kurang baik tersebut.

Pada akhirnya mereka akan bebas melakukan apa saja yang diinginkan tanpa terkecuali membuat tato di bagian tubuhnya. Padahal dalam hal ini tato dirasa merugikan bagi tubuh, karena dengan adanya tato kulit tidak akan bisa menyerap air.

Jika sudah bertato, apabila ingin menghilangkannya diperlukan penanganan yang serius. Pasalnya tato hanya bisa dihilangkan dengan menggunakan besi panas. Dengan begitu tato bisa hilang namun kulit akan rusak.

Bertato bisa disebut sebagai perbuatan yang diharamkan terlebih jika membuat tato pada bagian yang termasuk ke dalam kategori aurat, kemudian bagian tersebut sudah dipastikan akan dipamerkan agar terlihat lebih gaya. Hal ini dijelaskan dalam Al Quran dan juga hadist sebagai berikut :

“Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. Barangsiapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (An-Nisa`: 119)

“Allah melaknat orang-orang yang membuat tato, orang-orang yang minta dibuatkan tato, orang-orang yang mencabut bulu mata, orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang yang merenggangkan gigi untuk mempercantik wajah, dan mereka yang mengubah ciptaan Allah.” (HR. Muslim)

“Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya, melakukan tato di wajahnya (mutawasshimah), menghilangkan rambut dari wajahnya, menyambung giginya, demi kecantikan, mereka telah merubah ciptaan Allah.” (HR. Bukhari)

Tatto adalah menusuk-nusukkan jarum atau yang sejenisnya kepada kulit sehingga mengalirkan darah kemudian diberikan alkohol atau yang sejenisnya sehingga menjadi biru. Tato ini biasa dilakukan di tangan, wajah, badan bahkan kaki dan juga di bagian tubuh lainnya. Melakukan tato pada kulit adalah perbuatan yang diharamkan Allah swt, sebagaimana disebutkan didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Alqomah bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Allah melaknat orang-orang yang mentato dan yang minta untuk ditato.” (HR. Bukhori)

Di dalam hadis bisa anda temukan keterangan berdasarkan sabda dari Rasulullah Saw bahwa beliau melarang memakan harta hasil penjualan darah, hasil penjualan anjing, riba dan yang mewakilinya. Beliau juga melarang orang membuat tato atau minta dibuatkan tato (HR. Bukhari)

Selanjutnya orang yang membuat tato cenderung memiliki sifat mengagungkan kiblat yang mereka tiru tersebut. Perilaku ini bisa terlihat pada saat mereka membanggakan seseorang yang ia ikuti. Hal ini jika terjadi secara terus menerus bisa mengarah ke perbuatan syirik yang sangat dibenci oleh Allah.
Hukum bertato menurut pandangan para ulama bisa anda simak sebagai berikut :

Pandangan dari Ibnu Hajar :
Membuat tato haram berdasarkan adanya laknat dalam hadits, maka wajib menghilangkannya jika memungkinkan walaupun dengan melukainya. Kecuali jika takut binasa, (tertimpa) sesuatu, atau kehilangan manfaat dari anggota badannya maka boleh membiarkannya dan cukup dengan bertaubat untuk menggugurkan dosa. Dan dalam hal ini sama saja antara laki-laki dan wanita.”

Pandangan menurut fatwa Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad :
“Tato itu haram dan bertambah keharamannya ketika seseorang menggambar sesuatu yang haram seperti hewan-hewan. Barang siapa melakukannya lalu tahu hukumnya hendaknya beristighfar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan jika bisa menghilangkannya tanpa menimbulkan mudarat maka semestinya itu dihilangkan.”

Adapun bagi umat muslim yang mempunyai tato dengan ukuran kecil saja, maka tidak ada kewajiban padanya untuk menghapuskannya, namun yang diperlukan hanya melakukan taubat.
Satu hal yang layak untuk disyukuri adalah karena ada kesadaran terhadap kesalahan yang sebelumnya pernah dilakukan di masa lalu dan diikuti dengan keinginan kuat untuk melakukan taubat. Dan mereka yang menunjukkan keinginan taubatnya kepada Allah Swt bisa dikatakan sebagai orang yang tidak memunyai dosa, sebagaimana penjelasan dari sabda Rasullah Saw,”Seorang yang bertaubat seperti orang yang tidak memiliki dosa.” (HR, Ibnu Abid Dunya)

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. At Tahrim : 8)

WANITA BERTATO
“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, Maka Sesungguhnya Dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.” (QS. Al Furqon : 70 – 71)

Berdasarkan penjelasan yang sudah ada di atas mengenai tato di dalam hadist dan Al Qur’an, maka sangat jelas bahwa hal tersebut di firmankan oleh Allah SWT, melalui Rasulnya yakni Nabi Muhammad Saw, yang melarang setiap umatnya dalam hal melakukan penyambungan bagian rambutnya, melakukan perenggangan pada bagian giginya termasuk juga melakukan pengikiran dan juga memotong bagian gigi serta melakukan pembuatan tato pada semua bagian tubuh manapun.

Karena tindakan – tindakan seperti itu bisa dikategorikan dalam perbuatan yang meyiksa, menyakiti diri sendiri, dan juga merubah semua yang sudah Allah Swt berikan serta karuniakan kepada umatnya. Dengan demikian anda sama saja tidak mensyukuri nikmat yang sudah diamanahkan dan diberikan oleh Allah Swt kepada kita.

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai hukum bertato dalam islam di atas yang sudah diulas secara detail dan dikemas dengan baik, diharapkan bisa membantu memudahkan anda dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.

Sehingga nantinya mungkin bisa digunakan sebagai referensi untuk diamalkan dalam kehidupan sehari – hari dan tentunya akan menambah wawasan baru bagi anda. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai hukum bertato dalam islam. Semoga bermanfaat bagi sobat sekalian dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca artikel saya ini. Sampai jumpa dilain kesempatan.
Share:

Thursday, December 7, 2017

hidup itu pilihan "ANDA"


Pada siang ini saya akan bercerita tentang kehidupan, mungkin cerita ini salah satu realita yang ada pada diri kalian, ataupun saya sendiri. tetapi ini semua bermaksut untuk memberikan motifasi dan memberikan semangat kepada kalian, baik buruknya kita sendiri yang tentukan.
kenapa hidup itu pilihan, karena dalam sebuah kenyataanya tanpa kita memberikan keputusan, apa yang kita fikirkan, semua akan berjalan seperti air mengalir, tanpa ada yang berubah, seakan tidak ada perubahan. tetapi ketika kita mempunyai pilihan dan kita siap untuk menjalankan pilihan itu, perubahan pasti ada pada diri kalian, meski itu semua tidak semudah membalikan telapak tangan, yang sangat mudah untuk mewujdkanya. semua itu butuh proses panjang untuk mewujudkan pilihan kita. 
hidup itu pilihan di karenakan setiap manusia,makhluk hidup mempunyai sifat yang saling berpasangan. ada sebab dan ada akibat, ada si kaya dan ada si miskin, ada si cantik dan ada si buruk rupa, eh maff..,ambil bagusnya aja ya kalau ada bahasa yang kurang menarik. pada dasarnya kita kembalikan di awal, jika hidup itu pilihan

kita bisa melakukan sesuatu yang kita mau, dan kita bisa berhasil itu adalah salah satu pilihan dalam hidup kalian, tanpa adanya kemauan dan pilihan kalian harus melakukan apa, tidak akan ada proses menuju keberhasilanmu.
jadi, jika kamu adalah seseorang yang hidup, pilihlah sesuatu yang kamu mau, kejarlah cita-cita mu sampai kamu merasakan namfasmu untuk yang terakhir kalinya, pesan saya.

jika ada kesalahan kata, makna dan tulisan yang kurang baik mohon di maklumi,masih newbin.Tanks friends.
Share:

Wednesday, December 6, 2017

WANITA PAHLAWANKU

pagi ini untuk wanita yang ada di setiap hari-hariku, dia adalah sosok pahlawan bagiku. tak akan pernah aku melupakan semua jasa,jiwa raga yang telah dia berikan kepada saya sampai saat ini. dia adalah penyemangatku, dia adalah ibuku.

ibu adalah seseorang yang paling mencintai kita di dunia ini. Pengorbanannya untuk kita sungguhlah luar biasa. Bahkan sebesar apapun pengorbanan yang kita lakukan untuk beliau, itu tidak ada bandingannya dengan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.

Ibu adalah tempat kita bersandar di saat kita lagi terpuruk dalam menjalani hidup ini. Tapi terkadang di saat kita mendapat kebahagiaan, kita lupa berbagi dengan ibu. Padahal dari sebuah do'a ibu lah kita diberi anugrah kebahagiaan tersebut oleh Tuhan. Bahkan para ustadz bilang, bahwa restu/ridho Allah itu tergantung dari restunya orang tua, terutama ibu.

Ibu akan melakukan apapun agar bisa melihat anaknya meraih keberhasilan dan kesuksesan. Bahkan dengan taruhan nyawanya sekalipun. Karena keinginan dan harapan seorang ibu adalah melihat anaknya bisa jadi orang yang berhasil dan sukses tanpa mengharapkan imbalan apapun dari anaknya.

Jadi buatlah ibu kita bangga dan bahagia melihat kita sukses dan berhasil kelak.
Share:

Tuesday, December 5, 2017

Rindu Indah Pagimu


ketika semua sudah terlelah, ketika semua sudah menemukan alam mimpinya, apa yang akan mereka lakukan saat terbangun, mereka pasti akan menantikan pagi yang indah, tidak ada hal yang akan mereka lakukan, sebelum mereka melihat nikmatnya pagimu.

cinta,rizki,dan ibadah pun kita memulai nya dengan pagimu, pagimu selalu menjadi penantian semua orang, dan semua makhluk yang tinggal di bumi ini. jangan pernah pergi, dan jangan pernah hilang meski sesaat, pagimu bagiku adalah keindahan, kenikmatan yang dapat di rasakan setelah saya akan memulai aktifitas di hari demi hari.
pagimu menjadi penyemangat, dan pagimu memberika inspirasi, selamat pagi buat semua rekan-rekan yang sudah bisa melihat pagi hari ini.jangan pernah menyerah di setiap jalan yang terkadang tidak sesuai dengan angan-angan kita.
Pagi ini Dengan Rasa Indah di Hati.
Share:

Monday, December 4, 2017

Tutorial Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Hangeul

Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Hangeul
Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Hangeul – Huruf Korea disebut Hangeul 한글. Bagi yang berminat belajar Bahasa Korea, disini saya akan coba memperkenalkan huruf Hangeul. Tentunya ini adalah pembelajaran yang sangat mendasar. Sebelum bisa membaca dan menulis huruf Korea, kita meski tahu hurufnya dulu. Disarankan bagi yang ingin belajar Bahasa Korea untuk pemula agar mempelajari sampai benar-benar paham cara penulisan dan membaca huruf Hangeul. Agar kedepannya dapat memahami seluruh kalimat tulisan Korea.

Baca Juga : Berikut Arti Kosakata Dalam Slip Gaji TKI Korea
Huruf Korea atau Hangeul menurut sejarah diciptakan oleh Raja Sejong. Walaupun mempunyai kemiripan dengan huruf Kanji (China), tapi sebetulnya tidak sama. Huruf Korea lebih mudah dipelajari daripada huruf China (Kanji). Dan saya yakin untuk menguasai semua huruf Korea, paling lama dua minggu sudah bisa menguasai. Semua huruf Korea terdiri dari 24 huruf. Terdiri dari 10 huruf vokal dasar dan 14 huruf konsonan dasar. Yang selanjutnya dari vokal dasar dan konsonan dasar lebih dikembangkan lagi menjadi vokal rangkap dan konsonan rangkap.

belajar bahasa korea untuk pemula 1
Khusus bagi peminat untuk bekerja di Korea Selatan, penguasaan cara menulis dan membaca huruf Korea sangat dianjurkan. Karena proses untuk bisa bekerja di Korea, syarat utamanya adalah lulus test EPS-Topik. Tentunya selain bisa baca dan tulis huruf Korea, penguasaan kosakata Korea juga adalah sebuah keharusan. Semakin banyak kosakata yang dikuasai, maka semakin besar juga peluang lulus test EPS-Topik.

Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Vokal Dasar
Kita mulai saja belajar Bahasa Korea pengenalan huruf Hangeulnya. Yang akan saya perkenalkan lebih awal adalah huruf Korea Vokal Dasar. Seperti yang sudah saya terangkan diatas, bahwa huruf Korea vokal Dasar terdiri dari 10 huruf. Berikut huruf-huruf Korea vokal dasar beserta cara membacanya :
No Huruf Bunyi
1          a
2          ya
3          eo/o
4          yeo
5          o
6           yo
7           u
8           yu
9           eu/u
10           i

Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Konsonan Dasar
Setelah Anda mengenal huruf Korea vokal dasar, selanjutnya mari kita lihat huruf Korea konsonan dasar. Huruf Korea konsonan dasar ini terdiri dari 14 huruf. Berikut adalah huruf Korea konsonan dasar beserta cara membacanya :

No Huruf Nama Bunyi Awal Bunyi Tengah Bunyi Akhir
1        kiyeok k/g g          k
2        nieun n n          n
3        tigeut t/d d           t
4                rieul         r/l r/l           l
5        mieum m m           m
6        pieup p/b b           p
7        siot         s s           t
8        ieung           ng
9        chieut ch j           t
10        ch’ieut ch ch           t
11          khieuk kh kh           k
12        thieut th th           t
13        phieup ph ph           p
14        hieut         h h           t


Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Vokal Rangkap
Selanjutnya dari vokal dasar dan konsonan dasar tersebut kemudian dikembangkan lagi menjadi vokal rangkap dan konsonan rangkap. Jika Anda sudah menguasai huruf korea vokal dasar dan konsonan dasar diatas, maka saya rasa sudah cukup. Sehingga ketika mempelajari huruf Korea vokal dan konsonan rangkap tidak sulit lagi. Karena huruf Korea vokal dan konsonan rangkap hanya perkembangan dari vokal dan konsonan dasar.



Berikut huruf Korea vokal rangkap yang terdiri dari 11 huruf gabungan dari vokal dasar :

No Huruf Bunyi Proses
1         ae/e         아 + 이
2         yae/ye 야 + 이
3         e         어 + 이
4         ye         여 + 이
5         oe         오 + 이
6        wa         오 + 아
7          wae/we 오 + 애
8        wo         우 + 어
9        we         우 + 에
10        wi         우 + 이
11        eui/ui 으 + 이

Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Konsonan Rangkap
Begitu juga dengan huruf Korea konsonan rangkap, seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa huruf rangkap hanya terdiri dari perkembangan huruf dasar. Maka huruf Korea konsonan rangkappun perkembangan dari huruf Korea konsonan dasar.

Berikut adalah huruf Korea konsonan rangkap yang terdiri dari 5 huruf :

No Huruf Bunyi Awal Bunyi Tengah Bunyi Akhir
1                 kk          kk          k
2                 tt          tt          –
3                 pp          pp          –
4                 ss          ss           t
5                 cc          cc           –


Cara Penulisan Hangeul dan Cara Membacanya
Nah sekarang Anda sudah mengenal semua huruf Korea yang terdiri dari Vokal & Konsonan Dasar serta Vokal & Konsonan Rangkap. Sekarang mari kita bahas cara penulisan dan cara membacanya. Dengan kata lain kita akan coba praktekkan huruf Korea tersebut kedalam rangkaian kata. Yang selanjutnya dari rangkaian kata tersebut bisa menjadi satu buah kalimat.

Adapun cara penulisan huruf Korea adalah persuku kata. Dengan demikian kosakata bahasa Korea merupakan terdiri dari suku kata atau bahkan terdiri dari gabungan beberapa suku kata. Selanjutnya dari suku kata bisa kita potong menjadi suku kata Konsonan dan Vokal (KV) atau Konsonan, Vokal, Konsonan (KVK).

Jika penerapan huruf Korea vokal yang berdiri sendiri penulisannya, maka huruf ㅇ masih berfungsi. Artinya huruf ㅇ tidak dihilangkan. Kecuali jika huruf vokal digabungkan dengan huruf konsonan maka huruf ㅇ dihilangkan.

Contoh :

우유 dibaca ‘uyu’ artinya ‘susu’

Selanjutnya didalam huruf Korea, terdapat 4 pola dasar penggabungan vokal dan konsonan yang harus Anda pahami.

Pertama adalah jika Konsonan bergabung dengan Vokal vertikal, maka berpola susun kesamping.

Contoh :

다리미 dibaca ‘tarimi’ artinya ‘setrika’

Kedua jika Konsonan bergabung dengan Vokal horizontal maka berpola susun kebawah.

Contoh :

포도 dibaca ‘phodo’ artinya ‘anggur’

Ketiga jika Konsonan bergabung dengan Vokal vertikal dan ada Konsonan akhir (bachim), maka ditulis seperti berikut :

Contoh :

신발 dibaca ‘sinbal’ artinya ‘sepatu’

Keempat jika  Konsonan bergabung dengan Vokal horizontal maka berpola susun tindih seperti contoh berikut :

Contoh :

공장 dibaca ‘kongjang’ artinya ‘pabrik’

Ok untuk sementara tulisan ini dicukupkan sekian. Insya Allah kedepannya bisa disambung lagi jika ada waktu senggang.
Share:

Pentingnya Nasehat orang tua (jangan sampai kalian terjebak oleh hal buruk karena melanggarnya)


Setiap orangtua selalu berharap bahwa nasihat baik yang diberikan pada anak-anak mereka, kelak dapat memberikan dampak yang baik bagi kehidupan sang anak. Semua orangtua tentunya ingin apa yang terbaik bagi anak-anaknya. Tetapi anak-anak belum selalu mengerti itu. Sering kali, karena hal ini, anak-anak menjadi berontak terhadap orangtuanya karena merasa orangtuanya egois. Mungkin saat itu, Anda yang masih muda belia belum paham maksud dari nasihat-nasihat orangtua Anda dahulu. Namun jika diingat kembali, betapa pentingnya nasihat orangtua itu karena:

semua orang tua punya Tujuan yang baik

Setiap orangtua tidak pernah memiliki keinginan atau maksud yang buruk dalam mendidik anak-anak mereka. Setiap orangtua selalu memiliki tujuan yang baik dalam membesarkan anak mereka. Dan salah satu caranya adalah dengan memberikan nasihat-nasihat yang bijak bagi anak-anaknya. Untuk itu, selalulah ingat ini, bahwa, nasihat yang dulu diberikan orangtua Anda bukanlah untuk kepentingan pribadinya, tetapi semata-mata demi kebaikan Anda.

Berpengalaman

Setiap orangtua tentu memiliki pengalaman atau banyak peristiwa yang telah dilaluinya semasa hidupnya. Seperti sebuah pepatah yang mengatakan, "orang tua sudah banyak memakan asam garam kehidupan". Tentunya dari sebuah pengalaman, dapat mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik. Untuk itu, dengarkan selalu nasihat orangtua Anda, karena nasihat yang diberikannya pasti atas dasar pengalaman yang telah dilaluinya.

Memberikan teladan yang patut dicontoh

Jika kita mengingat-ingat kembali nasihat-nasihat apa saja yang dahulu orangtua kita berikan, tentu kita akan menemukan banyak yang patut untuk diteladani. Memang setiap orang tua memiliki kekurangan masing-masing. Tidak ada orangtua yang sempurna. Tetapi sebagai anak, kita patut bersyukur dapat melihat contoh dari kehidupan orangtua kita. Ambillah sisi positifnya untuk diteladani.

Menjadikan kita lebih bijaksana

Kebijaksanaan orangtua akan menuntun anak-anaknya menjadi lebih bijaksana dalam mengambil keputusan yang tepat dalam kehidupannya. Memang setiap orang berhak mengambil keputusan hidup sendiri, namun alangkah lebih baik ketika Anda dapat mendiskusikannya terlebih dahulu dengan orangtua Anda dan mendengarkan nasihat mereka, Andapun akan lebih bijaksana dalam memutuskan sesuatu.

Menjadikan kita lebih baik

Setiap orangtua tentu menginginkan anak-anak mereka lebih baik dari mereka sendiri. Untuk itu, jangan marah atau membenci orangtua Anda sendiri, karena nasihat-nasihat yang mereka berikan pada Anda dahulu maupun sekarang. Ingatlah, tanpa mereka kita tidak akan ada dan hargailah selalu pengorbanan mereka.
Share:

Sunday, December 3, 2017

MY TRIP "KETAWA AJA" Seru abis Lampung

ketika kita mempunyai sesuatu yang belum tercapai, dan ketika kita melihat sesuatu yang indah, apa yang akan kalian lakukan pada saat itu.


kita boleh tertawa lepas, kita boleh menangis, tetapi jangan sampai tawaanmu membuat orang menangis, dan tangisanmu memberikan sesuatu kepada orang sangat membencimu itu tertawa lepas. jadi....?
Share:

ADAKAH HUKUM KARMA


Hukum karma maksudnya ialah balasan kontan akibat apa yang kita lakukan. Jika kita berbuat baik pada orang lain, akan mendapat balasan diperlakukan baik oleh orang. Bila kita berbuat buruk di dunia akan mendapat pengalaman buruk serupa di dunia. Dengan kata lain hukum karma adalah hukum timbal balik dan aksi reaksi. Adakah hal ini dalam Islam?
Istilah karma aslinya memang berasal dari bahasa sansekerta yang artinya “perbuatan”. Hasil yang diperoleh dari perbuatan disebut karmaphala sedangkan akibat yang ditimbulkan dari perbuatan disebut karma vipaka. Istilah ini berasal dari agama Hindu dan Budha. Karena istilah ini berasal dari agama lain, biasanya serta merta kita akan langsung mengatakan bahwa hal ini tidak terdapat dalam Islam.
Dari sisi istilah tentu saja tidak akan kita jumpai dalam khazanah Islam. Namun dari sisi konsep filsafat kehidupan, ada bagian-bagian tertentu dari hukum karma yang Islam sepakat hal itu  ada. Namun hati-hati juga, tidak semua konsep karma selaras dengan aqidah Islam.
Islam Tidak Meyakini Adanya Reinkarnasi
Untuk menjawab apakah dalam Islam ada hukum karma, kita harus hati-hati memilah-milah hukum karma yang bagaimana dulu? Karena konsep karma dalam Hindu-Budha sangat luas tidak sekadar hukum timbal balik seperti yang dibicarakan orang.
Dalam konsep Hindu-Budha, kehidupan saat ini (prarabdha karmaphala) adalah akibat dari akumulasi (kumpulan) perbuatan di masa lalu (disebut sanchita karmaphala). Demikian pula perbuatan pada saat ini, akan menentukan pula kelahiran kembali (reinkarnasi) pada masa yang akan datang    (disebut kriyamana karmaphala).
Dari sini kita tahu, istilah “masa lalu” dan “masa yang akan datang” pada konsep Hindu Budha dikaitkan dengan konsep reinkarnasi, yaitu keyakinan bahwa setelah mati akan dibangkitkan dalam kehidupan berikutnya. Jika perbuatan pada kehidupan sebelumnya membuatnya belum memenuhi syarat untuk terbebas dari dunia (moksa) sehingga diterima masuk nirvana (surga), maka setelah mati, ia akan dilahirkan kembali pada kehidupan yang lain. Jika  sanchita karmaphala  (tabungan perbuatan di masa lalu) nya buruk, ia akan dilahirkan kembali sebagai manusia yang cacat, buruk wajah, miskin menderita, atau bisa dilahirkan sebagai binatang atau raksasa (jin). Semakin buruk perbuatannya di kehidupan yang lalu, akan semakin buruk pula wujudnya pada kehidupan yang akan datang. Aqidah Hindu Budha meyakini binatang-binatang yang rendah dan menjijikkan berasal dari neraka. Sedangkan binatang yang baik berasal dari surga (Nirvana). Jelas konsep ini, tidak sesuai dengan aqidah Islam karena Islam tidak meyakini adanya reinkarnasi.
Islam Sepakah Bahwa Setiap Perbuatan Ada Balasannya
Adapun dalam Islam, konsep karma vipaka (akibat dari perbuatan) itu ada juga. Dalam ajaran aqidah Islam, semua perbuatan walaupun seberat dzarah (atom) pun akan mendapat balasan.
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula (Q.S. Al-Zalzalah [99] :7-8)
Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri (Q.S. Al-Fushilat [41] :46)
Jika hukum karma yang dimaksud adalah bahwa setiap perbuatan pasti ada balasannya seimbang dengan kualitas baik atau buruknya perbuatan itu, maka YA, dalam Islam ada juga keyakinan mengenai hal itu.
Dari Sahal bin Sa’ad r.a.,ia berkata, “Malaikat Jibril a.s. datang kepada Nabi s.a.w. lalu berkata, ‘Wahai Muhammad, hiduplah sebebas-bebasnya, namun kamu pasti akan mati. Berbuatlah semaumu, namun pasti kamu akan dapat balasan. Cintailah orang yang engkau mau, namun pasti kamu akan berpisah.. (H.R. Tirmidzi)
Setiap Perbuatan Kadang Dibalas Di Dunia Kadang Dibalas Di Akhirat
Secara umum dalam konsep aqidah Islam perbuatan manusia di dunia akan mendapat balasan di akhirt. Namun kadang kala sebagian dari balasan itu terjadi di dunia dan sebagian terjadi di akhirat.
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu) Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di muka bumi”  (Q.S. Asy-Syuura [42] :30-31)
Sebagaimana pepatah : “siapa menebar angin ia akan menuai badai’. Maka musibah di dunia seperti banjir, longsor, global warming, efek rumah kaca, menipisnya lapisan ozone, adalah akibat dari kerusakan yang dibuat oleh tangan manusia.
Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. (Q.S. Ar-Ra’d [13] :31)
Sebagian dari perbuatan zholim dan kekafiran itu juga akan dibalas oleh Allah di dunia. Sebagai contoh diancam oleh Allah bahwa barang siapa melakukan ekonomi riba, maka ia akan hidup dalam keadaan mabuk kepayang dan hilang keberkahan.
Orang-orang yang makan (mengambil) riba  tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba (Q.S. Al-Baqarah [2] :275)
Jelas bahwa efek buruk (hidup seperti orang gila) akibat dari riba yang disebutkan pada ayat di atas terjadi di dunia dan bukan di akhirat. Adapun balasan hukuman di akhirat berbeda lagi. Balasan di akhirat tetap akan ada walaupun sebagian dari siksa itu dirasakan di dunia.
Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya (Q.S. Al-Baqarah [2] :275)
Barang Siapa Membuat Kesusahan Akan Mendapat Kesusahan
Sebagian dari konsep timbal balik, take and give, dijelaskan oleh Islam dalam contoh praktis kehidupan sehari-hari.
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh berkata, telah memberitakan kepada kami Al Laits bin Sa’d dari Yahya bin Sa’id dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Lulu’ah dari Abu Shirmah dari Rasulullah s.a.w, beliau bersabda: “Barangsiapa berbuat kemadlaratan maka Allah akan memberinya madlarat, dan barangsiapa membuat kesusahan pada orang lain maka Allah memberinya kesusahan.” (H.R. Ibnu Majah No. 2333)
Nashiruddin Al-Albani mengatakan hadits di atas hasan.
Dari Abu Shirmah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Barangsiapa menyengsarakan seorang muslim, Allah akan menyengsarakan dirinya dan barangsiapa menyusahkan seorang muslim, Allah akan menimpakan kesusahan kepadanya.” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi) Menurut Tirmidzi hadits ini hasan shahih.
Dari Abu Hurairah r.a.bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang muslim dari kesusahan dunia, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat; barangsiapa memudahkan seorang yang mendapat kesusahan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat; dan barangsiapa menurutpi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aibnya) di dunia dan Akhirat; dan Allah selalu akan menolong hambanya selama ia menolong saudaranya.” (H.R. Muslim)
Dari Ibnu Umar r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda : Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. (H.R. Muslim No.4677)
Barangsiapa mengintai-ngintai (menyelidiki) keburukan saudaranya semuslim maka Allah akan mengintai-intai keburukannya. Barangsiapa diintai keburukannya oleh Allah maka Allah akan mengungkitnya (membongkarnya) walaupun dia melakukan itu di dalam (tengah-tengah) rumahnya. (H.R. Ahmad)
Barang Siapa berbuat Zina Akan Mendapat Kesusahan
Kadangkala perbuatan buruk di dunia akan mendapatkan balasan langsung di dunia pula. Diantaranya adalah perbuatan zina yang kita lakukan akan berbuah pada musibah dan kemiskinan. Dalam sebuah hadits dikatakan :
Perbuatan dosa mengakibatkan sial terhadap orang yang bukan pelakunya. Kalau dia mencelanya maka bisa terkena ujian (cobaan). Kalau menggunjingnya dia berdosa dan kalau dia menyetujuinya maka seolah-olah dia ikut melakukannya” (H.R. Ad-Dailami)
Seseorang bisa disempitkan rezekinya, mengalami kebangkrutan usaha atau miskin karena dosa dosa yang dilakukannya. Jika terjadi seperti ini berarti Allah masih menyayanginya karena ia dijewer agar tidak lupa diri dan kembali ke jalan yang benar.
Khusus Perbuatan Pada Orang Tua Dibalas Kontan Di Dunia
Jika perbuatan baik atau buruk lainnya umumnya dibalas nanti di akhirat dan kadang kala jika Allah menghendaki kebaikan bagi orang tsb akan dibalasnya di dunia, namun khusus untuk perbuatan baik atau buruk kepada orang tua akan dibalas langsung di dunia (dan juga tidak menghilangkan balasan di akhirat).
Tiga macam do’a dikabulkan tanpa diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa kedua orang tua, dan do’a seorang musafir (yang berpergian untuk maksud dan tujuan baik). (H.R. Ahmad dan Abu Dawud)
Apabila orang tua sakit hati atau sedih akibat perbuatan anaknnya, bisa jadi ia akan mendoakan keburukan atau mengutuki anaknya, maka jika Allah mengabulkan doa itu, akan sulitlah hidup anaknya di dunia. Segala urusan menjadi gagal, rezeki sempit dan perdagangan kurang beruntung.
Dari Anas bin Malik r.a. : Dua peruntukan dosa yg Allah cepatkan adzab (siksanya) di dunia yaitu beruntuk zhalim dan al’uquq (durhaka kepada orang tua)” (H.R. Hakim 4/177)
Dari  Anas bin Malik ra., ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang merasa senang bila dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung hubungan kekeluargaan (silaturahmi). (H.R. Muslim No.4638)
Lihatlah bagaimana perbuatan baik menyambung silaturahmi di dunia ternyata bisa langsung dibalas mendapatkan rezeki di dunia. Ini adalah salah satu dari contoh hukum timbal balik (hukum karma) bagaimana perbuatan baik akan berakibat pada diperolehnya kebaikan di dunia.
Perbuatan Pada Alam Bisa Dibalas Kontan Di Dunia Atau Di Akhirat
Dalam Islam, akibat dari perbuatan buruk manusia tidak hanya kepada manusianya sendiri melainkan juga berdampak pada lingkungan sekitarnya dan alam. Akibat perlakuan yang semena-mena pada alam, maka alam akan rusak. Dan alam yang rusak ini akan berdampak buruk kembali kepada manusia. Sebaliknya jika manusia memperlakukan alam ini dengan baik dan bijak, maka alam akan terpelihara baik. Sehingga kondisi alam yang baik ini pada gilirannya akan membuat manusia hidup nyaman dan sehat.
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S. Ar-Ruum [30] : 41)
Sebagai contoh, jika kita membuang sampah sembarangan ke sungai maka sungai akan rusak dan tersumbat tumpukan sampah. Maka ketika hujan datang, sungai tidak mampu mengalirkan air sehingga terjadilah banjir. Maka manusia akan ditimpa musibah dan kesusahan akibat banjir. Dari sisi ini, hukum karma berlaku bahwa kerusakan alam itu adalah balasan kontan di dunia akibat dari perbuatan buruk manusia kepada alam. Dan dalam hal ini Islam sepakat mengenai hal ini.
Namun Islam menyatakan bahwa perbuatan buruk pada alam, disamping kontan dibalas di dunia (berupa alam yang rusak, binatang punah dll), kadang kala tidak berakibat buruk di dunia namun mendapat hukuman di akhirat. Misalnya menyiksa binatang dengan mengurungnya dan tidak memberi makan hingga mati, maka di dunia dia tidak mengalami apa-apa (kecuali mungkin dimarahi orang mungkin juga tidak) namun di akhirat kelak akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya itu.
Seorang wanita masuk neraka karena mengikat seekor kucing tanpa memberinya makanan atau melepaskannya mencari makan dari serangga tanah. (H.R. Bukhari)
Dan Islam melarang menyiksa binatang secara langsung maupun tidak langsung seperti mengadu binatang (termasuk mengadu ayam, adu kambing, adu jangkrik, adu ikan cupang dll)
Nabi s.a.w. melarang mengadu domba antara hewan-hewan ternak.(HR. Abu Dawud)
Allah melaknat orang yang menyiksa hewan dan memperlakukannya dengan sadis. (H.R. Bukhari)
Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma’ruf berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab berkata; Telah mengkabarkan kepdaku Amru bahwa Abu Bakar bin Sawadah bercerita; bahwa Yazid bin Abi Yazid bercerita kepadanya; dari Ubaid bin Umair dari Aisyah, istri Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bahwasanya ada seorang lelaki yang membaca ayat ini: ‘barang siapa yang berbuat jelek maka ia akan mendapatkan balasan karenanya’ lelaki tersebut berkata; Sesunguhnya kita akan dibalas dengan setiap amal kita, kalau begitu kita akan celaka. Lalu hal tersebut sampai kepada Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, maka beliau bersabda: “Benar, orang-orang mukmin amal jeleknya akan dibalasa di dunia dengan musibah yang menimpa jasadnya dan membuat dirinya sakit.” (H.R. Ahmad No. 23232)
Jika Meninggalkan Jihad dan Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar Akan Mendapat Balasan di Dunia
Sebagian dari perbuatan buruk itu ada yang bersifat kolektif dan balasannya pun kolektif. Hal semacam ini adalah menyangkut mendiamkan keburukan dan kezhaliman. Karena kewajiban seorang muslim adalah menjadi umat yang selalu tegak memperingatkan manusia akan bahaya kezhaliman.
Berbeda dengan umat terdahulu dimana para pemuka agama dan pendetanyapun mendiamkan kezhaliman sehingga mereka ditimpa kesesatan, maka Allah menghendaki umat ini menjadi umat pertangahan dan saksi atas perbuatan manusia, Sehingga umat Islam selalu diminta untuk melakukan amar ma’ruf (mengajak kepada yang ma’ruf) dan nahi mungkar (mencegah pada kemungkaran).
Salah satu bentuk dari nahi mungkar itu bilamana perlu adalah dengan tangan dan jihad. Jika umat Islam telah mencintai kehidupan dunia dan takut mati, sehingga meninggalkan jihad maka balasan karma nya akan diterima di dunia berupa kehinaan dan dicabutnya rasa takut musuh-musuh Islam, sehingga Allah takdirkan musuh-musuh Islam menguasai dan mencabik-cabik umat Islam.
Suatu kaum yang meninggalkan perjuangan akan Allah timpakan kepada mereka azab. (HR. Ath-Thabrani)
Ada situasi Dimana Seolah Hukum Timbal Balik Tidak Berlaku
Berbeda dengan hukum karma yang menyiratkan bahwa yang namanya “hukum”  itu pasti berlaku dan rumus timbal balik itu pasti terjadi. Sedangkan dalam pandangan Islam, kadang kala, sebuah perbuatan baik belum tentu mendapat balasannya berupa perbuatan baik pula. Bahkan kadang kita berbuat baik malah mendapat kesusahan. Sebaliknya orang yang berbuat jahat malah mendapatkan limpahan kebaikan dari manusia.
Situasi-situasi dimana hukum timbal balik seolah tidak terjadi adalah sebagai berikut :
1. Situasi Istidraj
Situasi istidraj ialah Allah menunda dan mengulur waktu berlakunya adzab di dunia, bahkan mungkin sama sekali tidak mendapat adzab di dunia. Tidak hanya itu, semakin bertambah kezhalimannya semakin bertambah kemaksiatannya malah semakin ditambah pula kesenangan nya di dunia, justru semakin dibukakan kesuksesan dan kenikmatan di dunia.
Dan orang-orang yang mendustakan ayat kami, maka kami akan menarik mereka (sanastadri-juhum), secara berangsur angsur (ke arah kebinasaan)  dengan cara yang mereka tidak ketahui” (Q.S. Al-A’raaf [7] : 182)
Add-Dhohhak’ berkata bahwa “Setiap kali mereka menambah/membuat/membaharui maksiat yg baru maka setiap itu lah Allah membaharui / menambah / membuat nikmat ke atas mereka”.
Abu Musa ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung akan mengulur-ulur waktu bagi orang yang zalim. Tetapi ketika Allah akan menyiksanya, maka Dia tidak akan melepaskannya. Kemudian beliau membaca firman Allah: Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras. (H.R. Muslim No.4680)
Maka dalam situasi seperti ini seolah-oleh hukum timbal balik itu tidak berlaku. Orang jahat kok malah semakin berjaya dan sukses. Padahal bukanlah hukum ini tidak berlalu melainkan balasan atas kejahatan mereka ditunda dan dibalas nanti di akhirat. Orang akan berkata kok enak? Sesungguhnya adzab di neraka itu jauh lebih pedih daripada di dunia.
Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik, ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari Kiamat? Perbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Fushilat [41] : 40)
Katakanlah: “Api neraka jahannam itu lebih sangat panas(nya)” jika mereka mengetahui (Q.S. At-Taubah [9] : 81)
2. Amal Kebaikan Untuk Menambal Perbuatan Buruk di Masa Lalu
Ada situasi lain dimana hukum timbal balik ini seolah-olah tidak berlaku. Yaitu ketika kita berbuat baik namun perbuatan baik ini tidak mendatangkan balasan kebaikan apa-apa. Karena amal kebaikan ini dihabiskan untuk menambal nilai minus akibat perbuatan buruk di masa lalu.
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk (Q.S. Huud [11] : 114)
Jadi sebenarnya bukannya timbal balik tidak terjadi melainkan timbal baliknya tidak berupa peristiwa atau kejadian melainkan berupa pahala plus yang menutupi dosa minus. Tentu ini bukannya rugi atau tidak mengenakkan, justru ini termasuk balasan yang besar. Dan ini termasuk katagori balasan di akhirat. Karena pada yaumul hisab nanti (hari ditimbangnya amal baik dan buruk) nilai amal baik kita akan lebih berat dari amal buruk. Dan sebagai timbal baliknya adalah surga.
Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?  berbakti (Q.S. Al-An’aam [6] : 32)
3. Allah Menghendaki Terhindar Dari Dunia
Terkadang pula kita jumpai orang-orang yang seumur hidupnya berbuat baik dan beramal sholeh,  namun miskin terus menerus. Situasi ini seolah-oleh menunjukkan hukum timbal balik tidak berlaku. Padahal bisa jadi Allah justru teramat sayang pada dia sehingga menghindarkan dia dari dunia karena Allah tahu jika dibukakan dunia dan segala kenikmatannya orang ini akan tidak kuat dan bisa menjadi lalai.
Sesungguhnya Allah melindungi hambaNya yang mukmin dari godaan dunia dan Allah juga menyayanginya sebagaimana kamu melindungi orangmu yang sakit dan mencegahnya dari makanan serta minuman yang kamu takuti akan mengganggu kesehatannya. (H.R. Al-Hakim dan Ahmad)
Dalam situasi ini pun seolah hukum timbal balik tidak berlaku. Sudah beramal sebanyak-banyaknya dan sudah berdoa tanpa putus asa namun tetap saja nasib tidak berubah. Maka jangan lah menganggap semua amal dan doa itu sia-sia tanpa balasan, melainkan sesungguhnya yang terjadi adalah balasan itu dikumpulkan nanti di akhirat.
Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti (Q.S. Ali Imran [3] : 198)
Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa (Q.S. An Nisaa’ [4] : 77)
4. Di Dunia Sebagai Ujian Sedangkan Balasannya di Akhirat
Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. (Q.S. Ali Imran [3] : 186)
Dengan ujian ini Allah menyisihkan orang yang munafik dari orang yang beriman, emas sepuhan dari emas murni dan loyang dari besi.
“Allah Sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, hingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dengan yang baik (mu’min)…” (Q.S. Ali Imran [3] : 179)
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta (Q.S. Al-Ankabut  [29] : 3)
Maka kasus seperti ini juga bukan tidak dibalas atau tidak berlaku hukum timbal balik. Sesungguhnya ini termasuk situasi dimana perbuatan baik itu dibalas di akhirat nanti. Dan ini bukan sebuah kerugian karena selama di dunia selalu mendapat ujian, melainkan balasan di akhirat itu lebih baik dan lebih kekal sehingga tidak ada bandingannya jika dibandingkan dengan kenikmatan di dunia.
Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa (Q.S. Yusuf [12] : 57)

Dalam Islam Hukum Timbal Balik Tidak Selalu Seimbang
Berbeda dengan hukum karma dalam Hindu Budha, di dalam aqidah Islam dikatakan bahwa perbuatan baik akan mendapat balasan berkali lipat sedangkan perbuatan jahat akan mendapat balasan seimbang dengan kejahatannya.
Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya (Q.S. Al-An’aam [6] :160)
Share:

Facebook

Kamu Pengunjung Ke

PROMOSI PRODUK ANDA DI SINI

About Me

MODIFCLASSIC.ID MODIFCLASSIC.ID